Selasa, 25 Mei 2010

Membunuh Diri Lagi

Sejenak kulangkahkan kaki menuju ruang sempit antara genteng dan jendela Ruang Rawat Inap di lantai 2 salah satu Rumah Sakit terbesar di Kota ATLAS.
Langit terasa indah malam ini. Dengan warna yg memerah hingga awan tk mampu bersembunyi di kesenyapan gelap. Tak pernah aku mengagumi langit malam seperti ini. Benar benar tempat yg sempurna untuk menyembunyikan gundah hati ini,pikirku.
Tiba tiba aku terjatuh..dalam kebodohanku kemarin. Meski dalam sadar penuh ku buat berbagai macam pembelaan ini dan itu, meski otakku benar benar berputar keras membenarkan semuanya kemarin..Tetap saja, terlalu banyak ketololan yang sudah aku lakukan..

ITU SEMUA MANUSIAWI!!
Otakku berteriak sekali lagi.

Tapi suara itu masih terlalu pelan dibanding umpatan hati yg terucap..

Huft..Kemalasan dengan pongahnya menguasaiku sekarang.
"Tak usahlah kau berharap..Mimpi itu nyata tapi tetap saja hanya ketika kamu tidur! Maka tetaplah tidur jika itu lebih membuatmu terjaga dan menikmati segalanya" rayunya.
Suara itu jelas begitu merdu di telingaku yg telah nanar dengan kebohongan dan pengkhianatan..
Bahkan ketika tanpa sadar begitu banyak bintang yang memandang tajam ke sosokku yg tampak benar benar rapuh.
"kami semua masih sayang kamu"kata mereka nyaris serempak.
Tapi kembali lagi telinga ini benar benar tak mampu membedakan suara kejujuran.


Angin menyapu pelipis dan tengkukku dengan congkaknya. Aku terhenyak..dan tersadar bahwa aku telah MEMBUNUH DIRIKU SEKALI LAGI!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar